Kabupaten TANGERANG – Suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor urut 2 kembali menggelar kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan warga. Pada Kamis, 13 November 2024, pasangan calon ini melakukan blusukan ke Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, guna menyerap aspirasi langsung dari warga sekaligus membagikan bantuan berupa beras murah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Kegiatan ini mencerminkan pendekatan pembangunan “bottom-up,” dengan pasangan calon hadir langsung di tengah masyarakat untuk mendengar kebutuhan mendesak warga. Prinsip subsidiaritas yang dijunjung dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam merespons langsung tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Beras dengan harga seribu rupiah per kilogram yang dibagikan diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi.
Antusiasme warga atas bantuan ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pangan, memainkan peran penting dalam memperkuat stabilitas sosial. “Bantuan beras ini sangat membantu kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Kami berharap lebih banyak pemimpin yang peduli dan hadir untuk masyarakat kecil seperti ini,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Rahmat Isco, Sekretaris Wilayah Kabupaten Tangerang dari Bison Indonesia sekaligus anggota tim pemenangan, menegaskan bahwa kegiatan blusukan ini bukan sekadar kampanye politik, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata pasangan calon untuk memahami dan menjawab kebutuhan masyarakat. “Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk berdialog langsung dengan warga, mendengarkan keluhan mereka, dan menunjukkan bahwa kami hadir untuk mencari solusi konkret atas permasalahan yang mereka hadapi,” kata Rahmat.
Pendekatan partisipatif yang dilakukan pasangan calon ini juga mempertegas komitmen mereka untuk menghasilkan kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Blusukan dan dialog langsung dengan warga menjadi landasan penting bagi pasangan calon nomor urut 2 dalam menyusun kebijakan yang responsif dan relevan dengan kondisi riil masyarakat.
Secara akademis, kegiatan ini menekankan pentingnya pendekatan inklusif dalam pembangunan daerah sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang proaktif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Langkah empatik ini mencerminkan wujud kepemimpinan yang siap untuk menghadirkan pemerintahan yang adil, merakyat, dan berkomitmen terhadap kesejahteraan bersama.
Red
Discussion about this post