Categories: Opini

Ormas Bamuskot Dilantik Saat Festival Budaya Nusantara III, Ada Apa Dengan Dinas Pariwisata Tangkot!!

 

 

Kota Tangerang, Suarainvestigasi.com – Kegiatan Festival Budaya III yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dinilai tidak transparan oleh sejumlah pihak.Hal itu diutarakan oleh penggiat anti korupsi Herry Lipkor yang ditemui awak media di TangCity ,Sabtu malam (6/11) ,” kami menenggarai Festival Budaya ini tidak banyak manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang karena sudah ada acara serupa sebelumnya yang diadakan oleh Pemkot Tangerang dengan judul Festival Cisadane kegiatan yang mirip yang jarak waktunya belum terlalu lama,ini pemborosan dan yang aneh mengapa kegiatan ini tidak tercantum di SIRUP LKPP sebagai acuan RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang ada justru beberapa item kegiatan proyek PL (Penunjukan Langsung) yang pekerjaannya sama persis dalam kegiatan Festival Budaya III ini yang kalau dijumlahkan nilainya mencapai lebih dari 1 Milyar,” bebernya.

Salah satunya ada honor MC/pembawa acara sebesar 50 juta rupiah,belanja kesenian musik tradisional 74 juta dan 174 juta, belanja sewa panggung dan dekorasi 109 juta dinilai tak jelas dan hanya menghamburkan uang rakyat saja,kata Herry

“Yang lebih aneh lagi mengapa kegiatan Pemkot bisa diselipi oleh pelantikan ormas Bamuskot,apa prestasinya ormas tersebut sehinga begitu istimewanya sampai pelantikan saja harus terjadwal di Festival Budaya ini,katanya lagi

“Jadi ini harus dipikirkan jangan sampai kegiatan tersebut mengoyak dan menciderai rasa keadilan, dengan dinilai menghamburkan uang rakyat,” tambahnya lagi

Agar penggunaan anggaran efektif dan tidak menjadi preseden buruk kedepan soal transparansi, Hery menyarankan agar aparat penegak hukum menyelidiki dan mengusut apakah anggaran tersebut tepat sasaran bahkan ada dugaan penyimpangan atau tidak.

Sementara itu ketika di tanya via WhatsApp oleh awak media Rina Kepala Dinas Pariwisata berkilah bahwa penyelenggaraan Festival Budaya III tidak menganggarkan sedikitpun biaya untuk pelantikan ormas yang ada dirundown acara itu tidak pake APBD.

“Silahkan datang kelokasi nanti saya akan pertemukan dengan Ketua ormas tersebut untuk klarifikasi”, kata Rina

Awak media yang merasa perlu mendapatkan jawaban segera menuju kelokasi acara,namun bukannya diberikan jawaban Rina menemui awak media dengan didampingi belasan anggota ormas yang dampaknya menjadi ricuh,karena ada salah satu oknum dari anggota ormas bernama Maruli nampaknya tidak senang ketika awak media bertanya terkait pelantikan itu, selain mengaku anggota ormas oknum tersebut juga mengaku sebagai organisasi wartawan yang sudah puluhan tahun menjadi anggota.

 

(tim)

suarainv

Recent Posts

Pasangan calon Andra Soni – Dimyati no Urut 2 bagikan beras ke masyarakat kelapa dua

Kabupaten TANGERANG – suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…

3 hari ago

Satu Warga Tewas Diduga Tersengat Listrik Gegara Pegang Kabel Wifi Nempel Di Kabel PLN

Lebak - Suarainvestigasi.com - Diduga tersengat listrik saat memegang kabel wifi yang menjuntai hingga ke…

4 hari ago

Napi Lapas Kelas III Telukdalam Tewas Mendadak, Keluarga Menduga Tidak Wajar Ditemukan Kejanggalan

Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Seorang Narapidana Lapas kelas III Telukdalam Kabupaten Nias Selatan tewas mendadak. Disekujur…

5 hari ago

Bertemu JMSI, Wamen Komdigi Ajak Perusahaan Media Siber Sadari Perkembangan AI

JAKARTA — Media Suarainvesigasi.com - Perkembangan teknologi digital dan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan…

6 hari ago

Aktivis Laporkan Anggaran Dana Bos di Seluruh Provinsi Banten ke Kejagung

" Lebak - Suarainvestigasi.com - Siap Siap, Aktivis Banten Dani Saeputra Laporkan Penggunaan Dana Bos…

7 hari ago

Ketum PWDPI : Pasal 8 UU Pers No.40 Wartawan Wajib Dilindungi

"Lebak - Suarainvestigasi.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) , Persatuan Wartawan Duta…

2 minggu ago