Kab.Tangerang, Suarainvestigasi.com – Viralnya pemberitaan tentang adanya oknum diduga ketua kelompok Desa Sukamanah menahan kartu BPNT berupa ATM, berujung di panggil Dinsos Kabupaten Tangerang.
Diduga imbas pemanggilan tersebut, membuat oknum ketua kelompok mengembalikan kartu ATM PKH BPNT kepada warga penerima manfaat. Informasi pengembalian Kartu tersebut dari salah satu warga penerima manfaat.
“Kartu sudah dibalikin semalam sama jaro Abro (suami ketua kelompok). Semua uda di pulang-pulangin”. Kata salah satu warga yang namanyanya tidak ingin disebutkan saat dimintai keterangan oleh media, Minggu (27/12/2020) sekira pukul 07.13 wib.
Selain itu warga tersebut juga menjelaskan jika dirinya mendapat bantuan pemerintah non tunai BPNT berupa telor, ayam, buah-buahan dua biji dan beras. Ironisnya warga tersebut tidak memegang kartu ATM saat pencairan bantuan tersebut,menurutnya justru kartu ATM tersebut lebih sering dipegang oleh istri Jaro setempat (ketua kelompok).
Meski para warga Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, sebagai penerima bantuan mengetahui adanya kejanggalan dalam memberikan bantuan tersebut namun tidak dapat berbuat banyak, pasalnya sempat ada ancaman jika sulit diatur maka ketua kelompok tidak akan mengurusi bantuan mendatang yang akan diterimanya.
” Kartu ATM dipegang sudah lama dari pertama dapat bantuan, kartu di kasih sebentar, besok diambil lagi. Kalo dapat beras, ayam, telor, buah-buahan dipotong 20 ribu dipinta buat upah nulis, ambil sembako nya di jaro,” ungkap salah satu warga penerima PKH BPNT
Saipul pendamping PKH Desa Sukamanh sebelumnya meminta hak klerifikasi atas viralnya pemberitaan tersebut dengan Ketua Jurnalis Banten Bersatu, justru diciderai dengan tidak hadirnya dari pihak pendamping PKH Desa Sukamanah.
Discussion about this post