Gunungsitoli, suarainvestigasi.com –Siswanto Laoli Ketua Garda Bela Negara Nasional (GBNN) DPC–Gunungsitoli, meminta Organisasi Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) untuk tidak diam terhadap pernyataan Condrat Sinaga melalui Media Sosial yang diduga kuat bermuatan kata-kata Penghinaan terhadap Suku Nias serta bermuatan mengujar Kebencian dan Permusuhan.
“Kita sangat menyesali pernyataan Condrat Sinaga tersebut di Media Sosial 5 (lima) hari lalu yang baru kita ketahui hari ini setelah beredar luas dan menjadi Konsumsi Publik. Karena apa yang diungkapkannya telah melukai dan mencederai hati Masyarakat Pulau Nias, sebab apa yang dikatakannya tersebut adalah suatu kebohongan, tidak benar dan menyesatkan” Ujar Siswanto Laoli Gunungsitoli pada hari Minggu (17/10/2021).
Ditambahkannya, bahwa dari sejak Zaman Nenek Moyang kami, tidak pernah ada perilaku seperti apa yang telah diungkapkan oleh Condrat Sinaga, kami anak Nias selalu menghargai orang tua kami, dan siapapun yang ada di Daerah Pulau Nias ini, baik Suku Batak, Etnis China, Suku Padang dan Suku lainnya, kami tetap mengedepankan rasa hormat dan saling menghargai, Nenek Moyang kami tidak mengajarkan kami untuk menciptakan permusuhan antar suku karena kami sadar bahwa kita adalah sama-sama Ciptaan Tuhan” Tegas Siswanto.
Disinggung Siswanto pernyataan Condrat dalam video beredar tersebut dengan seseorang yang merupakan Suku Nias, tidak semestinya Condrat melibatkan seluruh orang Nias dalam persoalan tersebut.
“Jangan akibat tidak cocok dengan salah seorang Masyarakat Nias, akhirnya Suku Nias dihina, jujur saja saya sampaikan, kami keturunan dari Suku Nias tidak pernah menghina Saudara kami dari Suku Batak” Tandasnya.
Untuk itu, Siswanto berharap kepada tokoh-tokoh Nias dan Organisasi Masyarakat Nias agar lebih serius untuk menanggapi pernyatan Manusia yang tidak Terdidik itu (Condrat Sinaga), jangan hanya banyak berdiam diri, apa lagi Tokoh Nias yang menjadi Menteri Hukum dan HAM. Kita bisa menilai, bahwa Codrat Sinaga menyebut-nyebut putera dari Pak Yasonna Hamonangan Laoly, akibat dari masalah Pribadi antara YM Laoly dengan Codrat Sinaga, Suku Nias malah dihina oleh Oknum dari Suku Batak” Cetusnya.
Sekali lagi Siswanto Laoli, menekankan agar atas pernyataan Condrat Sinaga yang kotor dan menghina serta menciptakan permusuhan itu, segera ada upaya Hukum agar Condrat Sinaga dapat mempertanggung jawabakan perkataannya dihadapan Hukum dan Masyarakat Nias, Tutup Siswanto.
Berita dilansir beberapa Media Online di Kepulauan Nias Minggu (17/10/2021).
Salah satu Tokoh Masyarakat Nias Darwis Zendratö, tidak terima merasa di Hina dirugikan dengan perkataan Kondrat Sinaga yang menuai Penghinaan serta Delik Aduan sesama yang selama ini tidak pernah Nenek Moyang kami mengajarkan atau melakukan seperti perkataan Condrat Sinaga di Media Sosial beberapa hari lalu kami Suku Nias masih mengedepankan Moral saling Menghargai Sesama berbeda Suku yang ada diKepulauan Nias saling damai.
Darwis Zendratö tidak terima merasa Terhina atas perkataan “Condrat Sinaga” Melapor di Polres Nias
Pelapor: Atas Nama Darwis Zendratö Als Ama Friska, Umur 44 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Kristen, Alamat Dusun I, Desa Sisobahili Tanoseo, Kec Hiliduho, Kab Nias, Melaporkan bahwa telah terjadi Peristiwa/Perkara “Penghinaan” Melapor di Polres Nias Atas Nama Korban Suku Nias dilakukan oleh Pemilik Alun Facebook atas Nama Condrat Sinaga sesuai dengan Laporan Pengaduan Nomor: LP/284/X/2021/NS, tanggal 17/10/2021.
Dan berapa Tokoh Masyakat lainya disetiap sudut Kepulauan Nias ramai membicarakan tingkah Perkataan Condrat Sinaga Menuai Geram dan mengecam Perkataan Condrat Sinaga yang Menghina Suku Nias mengatakan Budaya/Tari perang orang Nias sangat rentan di Intervensi oleh iblis dan Keperawanan Menantu dipersembahkan Ke-Bapaknya Laki-laki untuk suatu pembalasan Kebaikan orangtuanya.
Tokoh Masyarakat, Geram mengatakan harus segera Condrat Sinaga mempertanggung jawabkan perkataannya yaitu: Jalur Hukum dan Secara kebesaran adat Nias, kami Tokoh menghimbau kepada Organisai Nias dimana pun berada serta Terhormat Bapak Menkum HAM Bpk. Yasona Laoli dan lainnya di Kep-Nias dan Luar Kep-Nias mari menyatukan kebersamaan tentang Penghinaan tercoreng muka Suku Nias Oleh Condrat Sinaga yang tidak Terdidik ini” Akhir Ucap Tokoh.
(yosi)
Kabupaten TANGERANG – suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…
Lebak - Suarainvestigasi.com - Diduga tersengat listrik saat memegang kabel wifi yang menjuntai hingga ke…
Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Seorang Narapidana Lapas kelas III Telukdalam Kabupaten Nias Selatan tewas mendadak. Disekujur…
JAKARTA — Media Suarainvesigasi.com - Perkembangan teknologi digital dan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan…
" Lebak - Suarainvestigasi.com - Siap Siap, Aktivis Banten Dani Saeputra Laporkan Penggunaan Dana Bos…
"Lebak - Suarainvestigasi.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) , Persatuan Wartawan Duta…