Nias Selatan, suarainvestigasi.com – Delimawarni Gulö,S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 077301 Fanedanu, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumut, lempar bola tentang Pemberitaan Sekolah yang di Pimpinnya. Kesemrautan kebersihannya dan jauh layak sebagai Sarana Petunjuk yang terbaik dalam kualitas Pendidikan Tingkat anak didik Sekolah Dasar (SD) sebagai contoh awal Pengetahuan Murid. Kasek kurang serius menanggapi Pemberitaan Media Online Suarainvestigasi.com terkesan kurang menerima Kritikan dan kelemahan di Sekolah SD Negeri 077301 Fanedanu merasa yang dilakukannya sudah benar.
Hal tersebut dipaparkan Kasek pada hari Jumat (10/09/2021) saat bertemu Awak Media dikediamannya Desa Fanedanu Kecamatan Somambawa, ia mengatakan kalau Pemberitaan tentang kesemrautan sekolahnya beberapa bulan yang lalu itu tidak benar, tidak akurat dan Hoaks. Juga mengatakan sengaja untuk menjatuhkan dirinya sebagai Kepala Sekolah.
“Menurutnya, Sekolah SD Negeri 077301 Fanedanu susah untuk dibenahi karena Warga Sekitar tidak mendukung baik, bahkan ada beberapa Oknum Warga sengaja menjatuhkan Kualitas Sekolah tersebut, karena ada salah satu Guru Tenaga mengajar di SDN Fanedanu ada yang tidak cocok tidak saling Pro kepada Warga sekitar Sekolah mungkin unsur Kepentingan/Problem Pribadi, Ucapnya.
Ia mengatakan, ada beberapa Warga yang tidak diketahui siapa, sengaja mengotori Sekolah entah malam ia lakukan atau kapan sering buang hajat dalam Ruang Kelas Sekolah Alias (BAB) yang membuat sekolah kotor dan sengaja membuang barang bauk busuk dilempar dalam Ruang Kelas seperti pempes bekas pakai bayi mengencingi dinding Sekolah membuat terganggu.
Lanjutnya, serta beberapa Warga menuntut saya juga untuk Mengajar Tatap Muka saat dalam situasi Belajar Mengajar Daring, yang mana Bupati Nias Selatan telah mengeluarkan surat edaran Himbauan Pembatasan Belajar Mengajar Sistem Daring.
Berapa hari ini juga banyak orangtua Wali Murid berbondong-bondong datang kerumah saya menanyakan Kuota Internet Sistem Belajar Daring tidak ada mereka dapatkan menuntut saya. Warga itu kurang senang sama saya begitu lah tanggapan mereka susah untuk dipahami, Bebernya.
Warga juga mengada-ngada memberikan Berita-berita kepada orang-orang untuk menjatuhkan diri saya sama hal……….!!!. Diduga maksud Kasek Pemberitaan tentang Sekolah tersebut. Ketidak telitinya/asal celoteh menyindir Media Tersebut, Dalam paparannya.
Padahal ditempat yang sama, salah satu Awak Media yang memberitakan tersebut ada. Dima Berita sekolah ini sebelumnya pernah diangkat didepan Publik, keadaan sekolah tidak tersentuh perhatian Kebersihan dan segala Fasilitas sekolah sangat memprihatinkan ditumbuhi rumput tebal di halaman dan dinding Sekolah serta mobiler rusak semua tidak ada perbaikan.
Dikutip dari Penjelasan, Kasek SDN 077301 Fanedanu jelas-jelas lempar bola menghindari tanggung jawab sebagai Kapala Sekolah Ucapanya.
Dalam Posisi ini peran seorang Pimpin seharusnya menjunjung tanggung jawab sepenuhnya mencerminkan Sumber yang ada di Sekolah demi tercapainya kualitas Pendidikan yang baik dan kebijakan yang akurat Bukan lempar Bola.
(yosi)
Discussion about this post