Tangerang, Suarainvestigasi.com – Seluruh himpunan wartawan se-Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang menyatakan sikap dukungan terkait pemberitaan pria yang mengaku wartawan memeras uang secara paksa ke SDN Karawaci Baru 2.
Pernyataan sikap tersebut dihadiri wartawan dari PWI Kota Tangerang, Pokja WHTR, FKWT, FORWAT, JTR, Kabag Humas Pemkot Tangerang Buceu Gartina, Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli dan Kepala SDN Karawaci Baru 2 Dedeh Deniyati beserta jajaran guru.
Kepala SDN Karawaci Baru 2 Dedeh Deniyati mengatakan dirinya pada saat kejadian tidak berada di lokasi.
“Saya tahu kejadian tersebut dari video yang beredar di sosial media,” ujarnya di Gedung Juang TMP Taruna Kota Tangerang, Jumat (21/2/2020).
Dirinya mengaku sudah melapor kepada pihak yang berwajib. “Sesuai dengan arahan atasan kami, sudah dilaporkan. Sejak 2015 pelaku sudah datang ke sekolah kami. Kalau belum dikasih, dia nggak akan pergi, alasannya untuk transport,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, organisasi wartawan yang hadir dan Pemerintah Kota Tangerang menyatakan sikap tegas. Mereka mengecam perilaku tersebut karena mencemarkan profesi. Perilaku tersebut juga jauh dari tugas jurnalistik dan mengarah kepada tindakan kriminal.
“Kami menyatakan sikap untuk melawan segala tindak yang mencemarkan nama baik wartawan. Perilaku itu tidak ada kaitannya dengan tugas jurnalis. Kami mengecam keras,” ujar mereka.
(red)
Discussion about this post