Daerah

Ratusan Massa Organisasi Turun Suarakan CV. Utama, Meminta Pemko Gunungsitoli Segera Tutup Kegiatan AMP

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com – Ratusan Aksi masyarakat yang mengatasnamakan diri Komunikasi Wartawan, LSM dan Ormas yang berada Wilayah Kota Gunungsitoli turun suarakan CV. Utama Agar segera berhenti Beroperasi, Selasa (01/11/2022)

Kabarnya, CV Utama ini telah dicabut izin Operasional karena tidak memenuhi Aturan mendirikan AMP dilokasi tersebut, namun herannya CV. Utama tersebut justru tetap beraktivitas mengsuplai Aspal dibeberapa kegiatan paket pekerjaan di Wilayah Kota Gunungsitoli dan Daerah lain di sekitar Kepulauan Nias.

Menurut Open Herman Gea,SE Ketua Komunitas Wartawan Nias (KAWANI) kepada sejumlah Wartawan usai melaksanakan Aksi menyampaikan, kita meminta kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli Agar menutup CV. Utama Karena diduga tak memiliki Izin Beroperasi.

“Saya meminta kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli agar menindak Tegas dan menutup kegiatan AMP yang dilaksanakan CV. Utama dan menindak Tegas diduga pelaku yang menyuap mengatasnamakan Wartawan yang dilakukan Salah satu Oknum,” Tuturnya.
Ketika ditanyak, kira-kira siapa Oknum itu Ketua yang mengatasnamakan Wartawan.?

Jawab Ketua KAWANI, “cepat atau lambat kalian akan ketahui siapa Oknumnya, Yang jelas kita sudah serahkan laporan kita kepada pihak Reskrim Polres Nias terkait persoalan tersebut,” Papar Open yang sering disapa Ama Yolan itu saat dikonfirmasi Awak Media.

Diwaktu yang terpisah Juang Gulo Pimpinan Aksi Damai Komunitas Wartawan, LSM dan Ormas saat dikonfirmasi menyampaikan.

“Kita melaksanakan Aksi hari ini berdasarkan Informasi dan Data yang sudah di Investigasi teman-teman dilapangan terkait sudah dicabutnya izin CV. Utama dalam kegiatan usaha AMP, dan juga terkait dugaan suap yang dilakukan salah satu Oknum yang mengaku-ngaku diri nya sebagai Wartawan, LSM dan Ormas kita sudah serahkan laporan kepada pihak Polres Nias,” Jelasnya Pimpinan Aksi.

Hal yang senada juga disampaikan Edward Firman Firdaus Lahagu Ketua Dewan Pendiri Aliansi Peduli Konsumen Ono Niha dalam komentar nya menyampaikan, agar adanya perhatian khusus dari pihak Pemerintah Kota Gunungsitoli terkait persoalan ini, karena sangat merugikan Pemerintah dan masyarakat Kota GunungSitoli.

“Saya berharap Pemerintah dapat memperhatikan persoalan ini karena hal ini sangat merugikan Pemerintah setempat dan masyarakat, saya menduga Beroperasi AMP milik CV. Utama selama ini ada yang menjamin, saya berharap kepada Penegak Hukum agar menegakkan Peraturan Daerah sesuai dengan Ketentuan yang ada,” Ungkap Edward lahagu Salah satu Senior dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).” Menyampaikan dengan tegas.”

Selanjutnya, kejadian tersebut dibenarkan oleh Walikota Gunungsitoli diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Oimonaha Waruwu saat menanggapi Aksi Damai yang dilaksanakan (01/11/2022) hari ini di Kantor Walikota Gunungsitoli.

Katanya, “Izin AMP pernah di urus ke Pemkot Gunungsitoli, Tapi karena modal mereka diatas 5 milliar, maka Pemkot Gunungsitoli menginstruksikan kepada pihak AMP supaya tingkat Provinsi Sumatera Utara itu yang dapat mengeluarkan Izin mereka,” Ujarnya.

Jadi Pemkot Gunungsitoli tidak pernah mengeluarkan izin ke AMP.

“Jika mereka masih Beroperasi, maka pihak Pemkot Gunungsitoli akan segera Menindak Tegas untuk ditutup melalaui Satpol PP, Kota Gunungsitoli” Ucap Sekda saat menerima para Aksi Damai di Kantor Walikota Gunungsitoli hari ini.

Kegiatan Aksi Damai yang dilaksanakan Komunikasi Wartawan, LSM dan Ormas berjalan dengan lancar dan memundurkan diri dengan tertib.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Surat Perintah Monitoring Pilkada Kabupaten Tangerang Dinilai Semrawut Dan Asal Jadi

Tanggerang]suarainvestigasi.com] Kinerja Sekda Kabupaten Tangerang Drs. H. Soma Atmaja, Msi. belakangan tengah menyita perhatian publik…

3 jam ago

Pasangan calon Andra Soni – Dimyati no Urut 2 bagikan beras ke masyarakat kelapa dua

Kabupaten TANGERANG – suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…

3 hari ago

Satu Warga Tewas Diduga Tersengat Listrik Gegara Pegang Kabel Wifi Nempel Di Kabel PLN

Lebak - Suarainvestigasi.com - Diduga tersengat listrik saat memegang kabel wifi yang menjuntai hingga ke…

4 hari ago

Napi Lapas Kelas III Telukdalam Tewas Mendadak, Keluarga Menduga Tidak Wajar Ditemukan Kejanggalan

Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Seorang Narapidana Lapas kelas III Telukdalam Kabupaten Nias Selatan tewas mendadak. Disekujur…

5 hari ago

Bertemu JMSI, Wamen Komdigi Ajak Perusahaan Media Siber Sadari Perkembangan AI

JAKARTA — Media Suarainvesigasi.com - Perkembangan teknologi digital dan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan…

6 hari ago

Aktivis Laporkan Anggaran Dana Bos di Seluruh Provinsi Banten ke Kejagung

" Lebak - Suarainvestigasi.com - Siap Siap, Aktivis Banten Dani Saeputra Laporkan Penggunaan Dana Bos…

1 minggu ago