Gunungsitoli, suarainvestigasi.com – Pekerjaan proyek Pembangunan Jembatan di Sungai Boziwawo, Desa Tarakhaini, Kecamatan Gunungsitoli Alo,oa, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, mulai di Ragukan oleh Masyarakat Sekitar Kualitasnya dan dipertanyakan Keapsahan Proyek tersebut, Sabtu (25/06/2022)
Sejak awal Kegiatan dimulai diduga Proyek itu Siluman.!!! karena tidak dipasang Papan Merek/Informasi kepada Masyarakat, Pekerjaan yang sudah berjalan beberapa bulan tanpa dilengkapi Informasi yang Jelas.
Hal itu mendapat Perbincangan dikalangan Warga Sekitar bahwa Proyek yang dibangun Pemerintah Kota Gunungsitoli itu dinilai Proyek Siluman.!!! sebab sama sekali tidak terpasang Papan Nama Informasi Proyek saat Melaksanakan Kegiatan Pekerjaan.
YZ Warga sekitar mengatakan Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan Papan Nama itu Indikasinya sebagai Trik untuk membohongi Masyarakat agar tidak Termonitoring Besar Anggaran dan Sumber Anggaran dari mana,”
“Saya sebagai Warga sangat menyayangkan, seperti Pengawas lapangan yang Memonitoring Proyek tersebut tidak Menegur atau Mengingatkan Rekanan agar Memasang Papan Informasi Proyek saat di mulai Pekerjaan, menurut penglihatan kita tiap hari PPK PU Bina Marga Kota Gunungsitoli Orysvan N.D Zebua, ST tidak ada terlihat monitoring dilapangan.” Kata YZ.
Menurut Pantuan Wartawan dilapangan benar Proyek tersebut tidak memiliki Papan Informasi, beberapa Warga yang sering melintasi Jembatan itu tiap hari mengatakan benar Proyek ini sepengetahuan kami dari awal pekerjaan dimulai tidak ada Papan Informasi sehingga kami Warga disini tidak tau berapa Besar Panggung Anggarannya dan Bersumber dari mana”. Ucapnya.
Untuk lebih Jelasan Wartawan ini mencoba Konfirmasi melalui Chat WhatsApp kepada PPK PU Bina Marga Kota Gunungsitoli Orysvan N.D Zebua, ST, namun tidak menanggapi walau sudah melihat Pesan. Tidak putus disitu di coba Konfirmasi Kepada Kadis PUPR Kota Gunungsitoli Ekoator Daeli namun alhasilnya sama tidak menanggapi pertanyaan Wartawan, diduga sengaja untuk tidak memberi Penjelasan.
Tanpa disengaja Wartawan ini jumpa dengan PPK PU Bina Marga Kota Gunungsitoli Orysvan N.D Zebua, ST di Kantor nya sekitar dua minggu yang lalu dan mengatakan kalau Rekanan sudah saya Perintahkan untuk segera memasang Papan Informasi Proyek, Kata Rekanan sudah dipasang tetapi sudah dirusak anak Sekolah”. Katanya PPK.
Hasil Investigasi dilapangan Sabtu (25/06/2022), namun Papan Informasi Proyek tersebut belum juga terpasang, sesuai yang disampaikan PPK Orysvan N.D Zebua kepada Wartawan di Kantor nya.
Pembangunan Proyek tersebut Jelas tidak Menghargai, Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana Mengatur setiap Pekerjaan Bangunan Fisik yang dibiayai Negara Wajib Memasang Papan Nama Proyek, dimana memuat Jenis Kegiatan, Lokasi Proyek, Nomor Kontrak, Waktu Pelaksanaan Proyek dan Nilai Kontrak serta jangka waktu atau lama Pekerjaan,”
Pemasangan Papan Nama Proyek merupakan Implementasi Azas Transparansi, sehingga Masyarakat dapat ikut serta dalam Proses Pengawasan,” ungkap salah satu Warga yang mengetahui betul tentang Aturan Proyek Pemerintah itu dan diketahui Anggaranya Cukup Besar.
Menurut pekerja Kasar/Tukang yang mengerjakan Bangunan Jembatan saat di Wawancarai mengatakan bahwa” kami tidak tau mengenai Anggaran, kami hanya di Perintahkan untuk kerja saja, kami hanya di bayar Upah Harian Pak“ Ucap Pekerja.
Ketika dikonfirmasi Kepa Desa Tarakhaini selaku Pemerintah Desa mengatakan baiknya, Kalau boleh langsung aja di lapangan, maunya di tanya langsung sama Rekanannya,”
Setau saya Kalau Rekanannya dipapan Proyek tersebut Istrinya si Oman Zendrato alias Ama Rezky Zendrato masih Warga Desa Tarakhaini Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa dan saya baru tau bahwasannya Papan Proyeknya tidak ada karena pada saat Pelaksanaan pekerjaan awal hanya itu saya ikut dilapangan”. Ucap Kades
Untuk selanjutnya Media ini akan berusaha Menghubungi Rekanan diatas Oman Zendrato.
(yosi)
Discussion about this post