Gunungsitoli – Suarainvestigasi.com –Masyarakat Kota Gunungsitoli resah mengeluhkan tumpukan sampah yang makin hari makin menggunung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) menyeluruh ruas Jalan Utama maupun Jalan Gang dipenuhi tumpukan sampah, Rabu (02/08/2023).
Pasalnya menurut masyarakat, petugas kebersihan Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli tidak setiap hari mengangkut tumpukan sampah itu. Malahan terkadang sampah tersebut baru diangkut berminggu-minggu. Akibatnya, banyak berceceran di jalan serta menebarkan aroma bauk busuk.
Menurut pantauan media Suarainvestigasi.com dilapangan, mulai dari simpang Miga menuju Kota Gunungsitoli, Soliga, Sabango Desa Sifalaete, Simpang Lampu Merah SMP Negeri 5 Gunungsitoli, SMA Negeri 3 Gunungsitoli, Jl.Pelita, Jl.Karet, SMP Negeri 1 Gunungsitoli, Jl.Menuju Desa Mudik hingga Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jl.Pasar Gomo, sampai Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Jl.Sirao, Pasar Yahowu, Jl.Kelapa, Sepanjang Jl.Diporgoro dan berapa titik ruas Jl. Lainya di Kota Gunungsitoli dihiasi pandangan Gunung tumpukan sampah hingga berserak di bahu Jalan menimbulkan aroma bauk busuk.
Tanggapan warga Desa Sifalaete Yudika Harefa saat diwawancarai awak media tepat didepan Bintang Keramik, mengatakan kami heran beberapa Minggu ini tidak ada Petugas kebersihan dari Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli mengutip sampah sehingga tumpukan sampah semakin menggunung dan mengeluarkan aroma bauk busuk sangat mengganggu warga sekitar,” Ucapnya.
Hal senada juga dikeluhkan Petugas RSU Bethesda Gunungsitoli tepat didepan RSU tumpukan sampah dalam karung, keranjang dan beberapa tong sampah penuh hingga keluar bak penampung, sangat merasa terganggu. Adlin Zebua mengatakan ini pandangan tidak Lazim pak beberapa Minggu ini kami perhatikan Petugas pengumpul sampah tidak bekerja dilapangan seperti tumpakan sampah ini sangat menggangu telah mengeluarkan aroma bauk busuk dan lalat hijau sudah beterbangan hinggap dinding rumah sakit dan sangat mengganggu kami Petugas dan kelurga pasien yang sedang menunggu antrian.” Keluh Adlin Zebua.
Tempat berbeda Ajo Elok penjual santan sangat mengelukan tumpukan sampah yang berada didepan warung jualannya persis tepat sebelum lampu merah SMP Negeri 5 Gunungsitoli sudah 2 Minggu tumpukan sampah itu dibiarkan saja hingga berserakan di Jalan lalat hijau beterbangan masuk dalam warung miliknya. Harap Ajo Elok agar segera diangkut Petugas kebersihan Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Sangat meresahkan Pak aroma bauk busuk yang ditimbulkan Sampah tersebut.” Kata Ajo.
Beberapa juga warga sekitar SMP Negeri 1 Gunungsitoli Keluhkan tumpukan sampah yang sudah menggunung dipekarangan Sekolah, mengatakan ini sudah sangat meresahkan kami Pak dimana sampah ini sudah sekitar 2 Minggu lebih tidak diangkut, anak Sekolah sudah merasa tidak nyaman entah apa kendala dari Dinas terkait membiarkan sampah ini bertumpuk sudah mengeluarkan penciuman tidak sedap,” Cetusnya.
Jeritan dan keluhan Masyarakat Kota Gunungsitoli agar ditanggapi Bapak Wali Kota Gunungsitoli.
Diharapkan kepada Wali Kota Gunungsitoli Bapak Ir. Lakhomizaro Zebua memperhatikan Instansi bawahannya apa benar-benar sudah melaksanakan pekerjaan sesuai harapan masyarakat Kota Gunungsitoli dan bertanggung jawab atas sumpah Jabatan yang sudah dipercayakan, jangan tutup mata dan pura-pura pekak mendengar keluhan masyarakat yang menjerit.
Dengan fenomena yang tidak Lazim saat ini terlihat di Kota Gunungsitoli masyarakat mengelukan tumpukan sampah dan sangat meresahkan sudah menimbulkan penyakit baru bagi masyarakat dimana sangat mengganggu pernafasan Manusia dengan aroma bauk busuk, selama ini Kota Gunungsitoli yang kita banggakan bersih saat ini dipenuhi sampah.
Bapak Ir. Lakhomizaro Zebua, memperhatikan hal ini agar jangan duduk manis dikantor, sekali-kali monitoring wilayah dan lansung mendengar keluhan masyarakat. Andaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli tidak mampu melaksanakan Tugasnya Perintahkan bawahan, agar segera dicopot dari Jabatannya,” Harap kami masyarakat.
Dikutip dari salah satu konfirmasi wartawan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli terkait tumpukan sampah yang dikeluhkan masyarakat, tidak merespon pertanyaan wartawan diduga tidak bertanggung jawab dan tidak pantas menduduki Jabatan tersebut agar segera dievaluasi Bapak Wali Kota Gunungsitoli”. Harap kami masyarakat.
(yosi)
Kabupaten TANGERANG – suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…
Lebak - Suarainvestigasi.com - Diduga tersengat listrik saat memegang kabel wifi yang menjuntai hingga ke…
Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Seorang Narapidana Lapas kelas III Telukdalam Kabupaten Nias Selatan tewas mendadak. Disekujur…
JAKARTA — Media Suarainvesigasi.com - Perkembangan teknologi digital dan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan…
" Lebak - Suarainvestigasi.com - Siap Siap, Aktivis Banten Dani Saeputra Laporkan Penggunaan Dana Bos…
"Lebak - Suarainvestigasi.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) , Persatuan Wartawan Duta…