Daerah

Masyarakat Menyurati BPD Diduga Pelaksanaan Fisik Desa Sisarahili Tidak Transparan, Kades Usir Warga Koordinasi

Nias, suarainvestigasi.com –Beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 06 Juli 2024, perwakilan masyarakat desa Sisarahili Sogae’adu, Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias, telah menyampaikan laporan secara tertulis kepada BPD terkait pelaksanaan kegiatan fisik di wilayah Dusun I yang bersumber dari Dana Desa Sisarahili Tahun Anggaran 2024.

Dimana selama ini menurut pengamatan warga dalam proses pelaksanaan dan pengalokasian ADD/DD Sisarahili tidak transparan kepada masyarakat. Kuat dugaan telah terjadi penyelewengan atau indikasi korupsi pada pekerjaan, baik secara fisik maupun administrasi.

“Oknum-oknum BPD dan Perangkat Desa menjadi Harian Orang Kerja (HOK), tidak memprioritaskan kearifan lokal yang ada dalam Desa, mempekerjakan anak dibawah umur, tidak ada pemasangan papan informasi di lokasi proyek, pekerjaan pemasangan pondasi tidak sesuai spesifikasi dalam Bestek/RAB dan sebagian lokasi pemasangan TPT belum di hibahkan oleh pemilik lahan.

Sehingga pada tanggal, 12 Juli 2024 BPD Sisarahili Sogae’adu menyampaikan klarifikasi dengan menyurati Camat Sogae’adu. Setelah dibaca surat tersebut, BPD membantah laporan dari masyarakat (pelapor).

Hal ini disampaikan salah seorang pelapor kepada wartawan, Sabtu (20/07/2024). Dijelaskannya pada tanggal 15 Juli 2024 kami (pelapor) dan BPD telah mengadakan musyawarah bertempat di Balai Pertemuan Desa Sisarahili Sogae’adu dengan hasil musyawarah saat itu “pelapor tidak puas dan tidak menerima jawaban dari surat yang telah di layangkan BPD,” kata Yunilius Gulo.

Bukan tanpa alasan kami tidak puas dan tidak terima surat atau penjelasan yang disampaikan BPD tersebut, karena menurut pengakuan BPD surat yang mereka berikan kepada kami berasal dari Pemerintah Desa Sisarahili dan hibah tanah tidak bisa. (BPD) memperlihatkan kepada kami,” ungkap Yunilius Gulo yang sering disapa Ama Erna di dampingi Meiman Zandroto.

Lebih lanjut, Yunilius Gulo mengatakan pada hari Kamis, (18/07/2024) sekira pukul 09.30 wib pagi, saya dan Meiman Zandroto mendatangi Kantor Desa Sisarahili Sogae’adu dengan tujuan bertemu Kepala Desa Sisarahili Arizatulo Zandroto. Setiba di Kantor Desa, hanya Perangkat Desa yang ada dan sembari kami menunggu Bapak Kepala Desa yang masih belum datang.

“Setelah Kepala Desa Sisarahili Sogae’adu datang di Kantor Desa, bukan pelayanan baik yang kami terima tetapi Kepala Desa dengan arogansinya, marah-marah dengan nada besar sambil mengusir kami dari Kantor Desa. Sebagai masyarakat Desa, kami begitu menyayangkan sikap arogansi seorang Pimpinan Desa seperti ini, padahal tujuan kami hanya ingin berkoordinasi dan bertanya tentang keabsahan surat hibah yang diberikan BPD kepada kami,” tutur Ama Erna Gulo.

Kami tidak tau apa penyebab Kepala Desa Sisarahili Sogae’adu mengusir dan marah-marah, apa masyarakat tidak diperkenankan bertanya dan berkoordinasi di Kantor desa?. Kami menduga Kepala Desa Sisarahili Sogae’adu ini sengaja membungkam mulut masyarakat dan anti kritik, untuk menutupi kesalahan-kesalahan pada proyek Dana Desa tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.

Harapan kami sebagai masyarakat, baik kepada Bapak Bupati Nias, Camat Sogae’adu, Inspektorat dan Dinas terkait, untuk bisa memberikan teguran atau sanksi kepada Kepala Desa Sisarahili Sogae’adu yang kami nilai sangat arogan dan mempunyai pelayanan buruk kepada masyarakat,” tutup Yunilius Gulo mengakhiri.

Dari pantauan wartawan, video yang menampilkan Kepala Desa Sisarahili Sogae’adu Arizatulo Zandroto marah-marah dan mengusir masyarakat di Kantor Desanya kini viral di jejaring media sosial dan menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat, serta menuai reaksi pro-kontra dalam menanggapi video tersebut.

Sampai berita ini diterbitkan wartawan masih belum melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Sisarahili Sogae’adu Arizatulo Zandroto dan BPD terkait permasalahan video viral ini. Untuk perimbangan berita, akan dilakukan konfirmasi selanjutnya.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Ketum PWDPI : Pasal 8 UU Pers No.40 Wartawan Wajib Dilindungi

"Lebak - Suarainvestigasi.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) , Persatuan Wartawan Duta…

2 hari ago

Serap Aspirasi dan Bagikan Beras Murah, Paslon Gubernur Banten Nomor Urut 2 Blusukan ke Desa Tanjung Burung

Kabupaten TANGERANG – Suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…

3 hari ago

Diduga, Disdik Kabupaten Tangerang Terlibat Jual Beli Proyek dan Pembagian Paket Tak Tepat Sasaran

KABUPATEN TANGERANG - Suarainvestigasi.com - Isu terkait dugaan jual beli proyek dan pembagian paket yang…

3 hari ago

Dialog dan Serap Aspirasi Warga Kecamatan jambe bersama Andra-dimyati

Kabupaten Tangerang [suarainvestigasi.com] Sosialisasi tim kemenangan Andra Soni - Dimyati  melalui team barisan intelektual strategi…

4 hari ago

Diduga,Disdik melalui Kabid SD jual beli proyek dan bagi-bagi tak tepat sasaran

Kabupaten Tangerang] suarainvestigasi.com] miris Ramai di perbincangkan oleh kalangan pengusaha/kontraktor, masyarakat atau penggiat kontrol sosial…

4 hari ago

Andra-Dimyati Tegaskan Komitmen Bangun Banten di Kebon Besar, Disambut Antusias Warga

Kota Tangerang - Suarainvestigasi.com - 12 November 2024 – Pasangan calon gubernur Banten Andra Soni-Dimyati…

5 hari ago