“LEBAK- Suarainvestigasi.com – Diduga telah terjadi adanya tindak pidana pengancaman pembunuhan oleh oknum Prades (ON) Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak- Banten, berujung pelaporan oleh pihak korban ke wilayah hukum polres Lebak, Sabtu 10/08/2024.
Korban inisial (SN) yang mengaku tidak terima sa’at ditemui awak media, bersikeras ingin melaporkan (ON) yang diduga pelaku, karena dianggap dirinya berniat ingin membunuhnya dengan sebilah golok (Senjata tajam).
“menurut keterangan (SN) bermula dari utang- piutang yang belum dibayarkan oleh (SN) kepada (ON) sebesar Rp.14.000.000,- (empatbelas juta rupiah) dari total keseluruhan Rp.53.000.000,- (Limapuluh tiga juta rupiah).
Kalau awalnya utang piutang kang,” hutang setoran saya semuanya Rp 53.000.000 (limapuluh tiga juta rupiah) tapi sudah dibayarkan Rp 39.000.000 (tigapuluh sembilan juta rupiah) jadi sisa hutang saya Rp 14.000.000 (empat belas juta rupiah),”kata SN.
Utang piutang tersebut diawali adanya kerjasama keduabelah pihak, dengan usaha jual-beli kambing. (ON) adalah rekanan usaha dari (SN) yang setiap tahunnya menyuplay kambing kepada (SN) dengan sistem pembayarannya setoran, namun selama tujuh (7) tahun mereka bekerjasama, pada periode ini, pembayaran macet, karena pasaran penjualan kambing yang kurang laku, sehingga memakan waktu lama untuk menjual sejumlah kambing, dan sebagian uang dagangannya habis digunakan oprasional pakan, dan kebutuhan (SN) sehari-hari.
“Kalau awalnya si kerjasama dagang kambing kang, sudah lama saya kerjasama sudah tujuh tahun, baru kali ini saja yang macet, karena penjualan ga lancar jadi lakunya lama, otomatis biaya operasional pakan bertambah, dan sisanya kepake buat kebutuhan sehari-hari.”jelasnya.
Ditanya seperti apa (ON) melakukan pengancaman ya, (SN) mengaku dijambak rambutnya dan sebilah golok di arahkan ke leher korban, (SN) juga menyampaikan bahwa kejadiannya di rumah tetangganya (Yayat) tepatnya di kp, Wantisari Kecamatan Leuwidamar, pada sa’at (SN) di panggil kerumah tersebut oleh (Padma), (SN) terkejut tiba-tiba (ON) datang membawa sebilah golok dan melakukan pengancaman seraya berkata (Ngalunjak sia ka aing) nglunjak kamu ke saya. Hal ini di sampaikan (SN) kepada media Sabtu/10/08/2024.
“Awalnya saya di ajak ngobrol dibawa ke rumah Yayat oleh Padma, tapi bukan permasalahan yang ini, eh tiba-tiba ON datang membawa golok, langsung menjambak saya, dan mengacungkan golok ke leher saya, sambil ngomong (Ngalunjak sia ka aing.tutup SN.
Dikarenakan dirinya merasa terancam, maka SN meminta King Naga dan sejumlah awak media, mendampingi pelaporannya ke polres LEBAK- Banten.
Epul
Discussion about this post