Nias, suarainvestigasi.com – Aksi tidak terpuji dan meresahkan masyarakat viral dijejaring media sosial khususnya grup WhatsApp beredarnya video Onani Ordeli Halawa, yang saat ini masih aktif sebagai Pendamping Desa di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, SIPERIS WARUWU, SE salah seorang Tokoh masyarakat dan sekaligus Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sōmi angkat bicara, Minggu (30/04/2023).
Siperis Waruwu, menyangkan tingkah tidak terpuji yang dilakukan oleh Ordeli Halawa Pendamping Desa di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias. Seperti perilaku anak-anak aksi tersebut sangat memalukan masak sudah memiliki Isteri masih Onani pakai sabun mempertontonkan tubuhnya secara bugil tanpa Busana memainkan alat kelamin sambil merekam melalui vidio Handphonenya sendiri dan kini beredar dikalangan masyarakat di media Sosial khususnya WhatsApp”
“Tanggapan ini disampaikan Siperis Waruwu, SE ketika dihubungi melalui WhatsApp Suarainvestigasi.com Minggu 30 April 2023 sekira pukul 11:35 wib siang, sebagai Tokoh masyarakat Desa Somi dan Ketua LPM sangat menyayangkan dan kecewa atas sikap Ordeli Halawa dimana juga beliau Tokoh masyarakat di Desa Somi dan saat ini juga aktif sebagai Pendamping Desa di Kecamatan Gido seharusnya menjadi contoh yang baik, bukan merusak moralnya sendiri,” Kesal Siperis Waruwu.
Akibat aksi tidak terpujinya itu jelas mencoreng nama baik Pendamping Desa secara Umum dan sangat meresahkan masyarakat khusus para remaja Generasi Penerus Bangsa ini menjadi bahan pembicaraan disekitaran Kecamatan Gido, Kabupaten Nias sangat bertentangan dengan moral adat Istiadat masyarakat Kepulauan Nias perilaku seperti itu tentunya”
Lanjutnya, beberapa bulan belakangan beredar Vidio tersebut di Grup WhatsApp masyarakat Desa Somi vidio berdurasi 1 menit 4 detik itu, saat ini banyak kita dengar telah beredar dikalangan masyarakat luar Kabupaten Nias menjadi bahan pembicaraan sungguh memalukan masyakat Desa Somi secara Umumnya dengan ulah Ordeli Halawa,” Cetus Ketua LPM.
Masih katanya, mewakili rasa kekecewaan masyarakat Desa Somi, Kabupaten Nias secara Umum, meminta ketegasan kepada Dinas terkait BPMDK Kabupaten Nias agar dapat mengambil sikap dan memberi sanksi Tegas kepada Ordeli Halawa yang aktif sebagai Pendamping Desa di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias. Sebagai pembelajaran dan efek jera kepada yang lain perilaku sangat memalukan itu jangan sampai terulang kembali”. Tegas Siperis Waruwu mengakhiri.
Sebagaimana Pemberitaannya ini sebelumnya, Ketika OH di konfirmasi media Suarainvestigasi.com melalui WhatsApp di Nomor 0813-9711-xxxx terkait beredar vidio tidak senonoh tersebut dikalangan masyarakat, mengakui memang itu benar dirinya di dalam vidio dan telah melaporkan hal itu di Polres Nias. Kejadian itu sudah lama sekitar 2 (dua) bulan lalu saya menduga diedarkan oleh oknum Akun Palsu,” Kata OH.
Di jelaskan OH, laporan saya itu di Polres Nias masih belum diproses karena oknum yang menyebarkan vidio itu tidak diketahui keberadaannya memakai Akun Palsu saya menduga ada oknum ditempat saya tinggal sengaja menyebarkan vidio itu,” Ucapnya singkat.
Awak media mengkonfirmasi Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, SH melalui WhatsApp, Minggu (30/04/2023), membernarkan laporannya Ordeli Halawa telah diterima dalam bentuk Dumas (Surat laporan) dan Saat ini Reskrim Polres Nias masih melakukan Penyelidikan atas Dumas tersebut,” Jawabnya Yadsen singkat.
(yosi)
Discussion about this post