Gunungsitoli – Media Suaraonvestigasi.com –Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, SH.,S.IK.,MH menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh oknum ormas maupun individu tertentu. Menurutnya keberadaan premanisme merupakan masalah serius yang meresahkan masyarakat, tentu akan bertindak tegas.
“Kami tidak akan membiarkan aksi pemerasan, pengancaman, atau intimidasi oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu, “Tegas Kapolres Nias setelah mendapatkan informasi dari masyarakat Kota Gunungsitoli, Jumat (28/03/2025).
Menurut informasi dari masyarakat baru-baru ini muncul sekelompok oknum premanisme berkedok ormas di Kota Gunungsitoli telah meresahkan pengusaha grosir dan menakut-nakuti,” terang masyarakat.
Kapolres menambahkan bahwa Polres Nias akan bekerja sama dengan masyarakat serta berbagai pihak terkait untuk mengungkap dan menindak tegas para pelaku premanisme, dalam penegakan hukum tidak pandang bulu,
“Karenanya kami akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait demi menciptakan kondisi yang lebih aman dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres Nias mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindakan premanisme di lingkungan hukum mereka. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Nias.
“Untuk itu kami Jajaran Polres Nias berterima kasih atas informasi yang disampaikan masyarakat, informasi kami tindaklanjuti, berikan kami waktu melengkapi data untuk menyelidiki dan kami pastikan bila terbukti di proses,” tegas Revi.
Polres Nias mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberantas premanisme. Jangan takut untuk melapor, karena kami akan segera menindaklanjuti setiap laporan yang masuk,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat dari Polres Nias, diharapkan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Nias dapat di berantas, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” akhir katanya.
Terpisah, Ketua Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias atau disingkat (FARPKeN) Edward Lahagu, mengapresiasi langkah cepat Polres Nias dalam menanggapi informasi masyarkat terkait oknum premanisme berkedok ormas di wilayah Kota Gunungsitoli. Menurutnya, respons sigap aparat keamanan telah memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kota Gunungsitoli tersebut,
“Kami mengapresiasi langkah tegas dan cepat dari Polres Nias dalam menyikapi informasi masyarakat tentang oknum premanisme di Kota Gunungsitoli. Ini menunjukkan komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujar Ketua FARPKeN dalam keterangannya.
Tambah Edward Lahagu, bahwa kami Masyarakat menyatakan kesiapan untuk kerjasama bahu membahu dengan pihak Kepolisian agar terwujudnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), “Kami siap untuk memberikan informasi terkait penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Nias. Sebagaimana amanah dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo amanah tersebut disampaikan oleh Kapolri melalui Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko Divisi Humas Polri,
“Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan kesiapannya untuk menindak tegas oknum Organisasi masyarakat (Ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme dan menghambat iklim investasi di tanah air. pihak Polri berkomitmen untuk memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama Ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.” tuturnya Edward Lahagu.
(yosi)
Discussion about this post