“Lebak – Media Suarainvestigasi.com – Heboooh, oknum Prades ( perangkat desa ) inisial ON selaku Prades perangkat desa wanti sari kecamatan Lewidamar, tagih utang Dan bawa sajam ( senjata tajam ) ini terjadi di desa wanti sari kecamatan Lewidamar Lebak Banten. Jum’at 9 agustus 2024.
” Menurut pengaduan leman, Korban intimidasi yang bersangkutan menerangkan kronologis kejadian.” Saya punya utang ke ON/ Prades ( perangkt desa ) sebesar Rp 53.000.000. Dan sudah di bayarkan Sebesar Rp 39.000.000. Berarti saya masih punya sisa utang sebesar Rp 14.000.000.
“Masih menurut bapak leman,” dikarenakan sekarang usaha/bisnis saya sedang mengalami penurunan dan belum bisa melunasi sisa utang tersebut dan saya sudah beberapa kali mengatakan jika nanti saya ada rizki akan saya bayar.imbuhnya
Pada hari selasa tanggal 5 agustus tahun 2024, jam 9.00.Wib. malam datanglah PA teman saya bertamu ke rumah saya. Dan Mengajak saya kerumah sodara yayat yang masih temen saya juga yang rumahnya tidak jauh dari rumah saya.
Baru saja saya masuk ke rumah yayat. Datanglah ON / perangkt desa. bawa golok Tanpa basa basi langsung menjambak rambut saya dan leher saya mau di gorok pake golok yang sudah dia bawa, dan sambil berkata,”Leman menirukan dengan bahsa sundanya,” Ngalunjak dia ka aing bangsat.” Di Podaran dia ku aing.,” Artinya,” ngelunjak lo ma gua bangsat, Gua mati’in lo.
Setelah kejadia tersebut kurang lebih setengah jam saya di suruh menanda tangani surat perjangjian utang piutang tersebut oleh ON.” Pungkas leman.
“Bapak padma sebagai saksi kunci atas kejadian tersebut Membenarkan. Bahwa ON/sebagai PRADES Perangkat desa, seharusnya tidak melakukan intimidasi seperti itu, apa lagi sampai melakukan hal – hal seperti itu. Dan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Bapak leman di pegang rambutnya dan langsung menempelkan golok ke leher pak leman seperti mau menggorok leher pak leman. Ungkap padma.
“Di tempat terpisah kami langsung menemui ON/ Prades Prangkat desa wanti sari, Dan menanyakan terkait penagihan utang dengan cara intimidasi tersebut.
Dengan nada menangtang, ON Mengatakan,” iya betul saya melakukan intimidasi seperti itu akan tetapi saya ada alasannya kenapa saya bisa melakukan hal seperti itu.
Jika leman merasa tidak terima dengan tindakan saya kepadanya. Jika mau lapor ke pihak berwajib silahkan laporkan saja saya. Pungkasnya.
Untuk itu kami meminta kepada pihak berwajib untuk segera menindak lanjuti kasus ini.
Epul
Discussion about this post