Daerah

Drs. Christian Zebua, MM, Perkataan Kajari Gunungsitoli Parada Situmorang, SH.,MH Tak Layak Aparat Hukum.!!!

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com –Keberadaan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang beroperasi di Kawasan Area Bandara Udara Binaka Gunungsitoli kini menjadi sorotan media, para praktisi Hukum, LSM/OKP, aktivis penggiat anti korupsi dan tokoh-tokoh masyarakat pemerhati pembangunan Kepulauan Nias telah angkat bicara, Sabtu (27/07/2024).

Tokoh terkenal Mantan Pangdam TNI Cenderawasih, Mayjend TNI Purn. Drs. Christian Zebua, MM, angkat bicara dan sangat prihatin melihat perkataan Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Parada Situmorang, SH.,MH, sebagai seorang Pejabat Negara yang digaji dari uang rakyat dan bekerja untuk rakyat, menjawab pertanyaan GP-KN yang mengatakan, “Desak Walikota Agar Tutup itu lokasi.!!

“Kita kurang tau apa maksud dari Kajari Gunungsitoli mengatakan demikian. Aparat Penegak Hukum seharusnya independen dalam menegakkan Hukum dan menangani laporan masyarakat, mereka berkewajiban memberikan informasi yang sebenarnya saat menjawab pertanyaan Wartawan atau LSM.

Hal ini ditegaskan Drs. Christian Zebua, MM, saat diminta tanggapannya terkait perkataan Kajari Gunungsitoli kepada GP-KN melalui via WhatsApp, Jum’at (26/07/2024).

Menurutnya, jawaban Kajari Gunungsitoli, Parada Situmorang, SH.,MH, kepada Gerakan Peduli Kepulauan Nias (GP-KN) dinilai plin-plan, tidak ada kepastian Hukum.

Drs. Christian Zebua, MM, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan pemerhati pembangunan di Kepulauan Nias mengatakan Dia sangat mendukung pergerakan GP-KN yang peduli akan pembangunan untuk tidak takut dalam mengungkap kebenaran, ini Negara Hukum. Jangan takut untuk menyuarakan kebenaran, jika ada dugaan Kajari Gunungsitoli tidak bisa menegakkan Supremasi Hukum, maka dilaporkan saja ke Kejaksaan Agung atau Kejatisu sebagai Pimpinan teratas Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, karena dinilai tidak layak menjadi pejabat negara yang menegakkan hukum secara profesional dan independen,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gerakan Peduli Kepulauan Nias (GP-KN) gabungan dari beberapa LSM, OKP/Ormas, Aktivis penggiat anti korupsi dan media, telah resmi melaporkan dugaan Pelanggaran Hukum pada kegiatan proyek pembangunan di kawasan Bandara Binaka Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 11 Juli 2024 lalu, dengan laporan Nomor : 001/GP-KN/VII/2004.

Namun sampai saat ini belum ada kejelasan Hukum tentang penanganan laporan GP-KN tersebut yang telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Gunungsitoli.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Ketum PWDPI : Pasal 8 UU Pers No.40 Wartawan Wajib Dilindungi

"Lebak - Suarainvestigasi.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) , Persatuan Wartawan Duta…

3 hari ago

Serap Aspirasi dan Bagikan Beras Murah, Paslon Gubernur Banten Nomor Urut 2 Blusukan ke Desa Tanjung Burung

Kabupaten TANGERANG – Suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…

3 hari ago

Diduga, Disdik Kabupaten Tangerang Terlibat Jual Beli Proyek dan Pembagian Paket Tak Tepat Sasaran

KABUPATEN TANGERANG - Suarainvestigasi.com - Isu terkait dugaan jual beli proyek dan pembagian paket yang…

4 hari ago

Dialog dan Serap Aspirasi Warga Kecamatan jambe bersama Andra-dimyati

Kabupaten Tangerang [suarainvestigasi.com] Sosialisasi tim kemenangan Andra Soni - Dimyati  melalui team barisan intelektual strategi…

5 hari ago

Diduga,Disdik melalui Kabid SD jual beli proyek dan bagi-bagi tak tepat sasaran

Kabupaten Tangerang] suarainvestigasi.com] miris Ramai di perbincangkan oleh kalangan pengusaha/kontraktor, masyarakat atau penggiat kontrol sosial…

5 hari ago

Andra-Dimyati Tegaskan Komitmen Bangun Banten di Kebon Besar, Disambut Antusias Warga

Kota Tangerang - Suarainvestigasi.com - 12 November 2024 – Pasangan calon gubernur Banten Andra Soni-Dimyati…

5 hari ago