Gunungsitoli, suarainvestigasi.com – Beberapa orang Siswa SMP Negeri 1 Gunungsitoli, Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli di pulangkan Ke-orangtua Siswa walaupun sudah mendapatkan sangsi yang telah di lakukan oleh Guru PKS Kesiswaan A.n Ester Zega, Sabtu (17/12/2022)
Salah seorang orangtua Siswa inisial DZ menyampaikan kepada Awak Media beberapa kali kami menemui Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi A.n O. Harefa, untuk bisa anaknya di terima lagi sebagai Siswa di Sekolah tersebut, namun keputusan Sekolah tetap untuk memindahkan beberapa anak Siswa yang diduga melakukan Kenakalan.
“Anak saya telah di berikan sangsi oleh Guru PKS Kesiswaan A.n Ester Zega pada hari Senin tanggal (28/11/2022), dengan secarik catatan yang diberikan oleh Guru tersebut (Ester Zega) untuk di bacakan oleh Beberapa Siswa yang mendapatkan sangsi atas perbuatan mereka, dengan membaca dan mengucapkan di setiap lokal Murid dari Kelas Vll sampai Kelas IX.
Lanjutnya, Kami sebagai orangtua keberatan atas tindakan Sekolah SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, karena anak kami sudah di berikan sangsi dan dipermalukan di depan teman-teman Sekolahnya, lalu di kembalikan lagi kepada kami. Apakah ada Peraturan Murid dua kali mendapatkan sangsi pada satu kesalahan yang telah di lakukan, Seruan orangtua dari anak Siswa (Deswan Zebua Alias Ama Bastian Zebua), “sehingga dengan tindakan Guru itu terhadap anak saya. Anak saya jadi Tidak mau Sekolah walaupun di pindahkan di Sekolah lain atau diterima lagi di Sekolah itu malah anak saya tidak mau keluar ngurung diri walaupun kami ajak dia hanya tidur terus di dalam kamar hingga sampai saat ini, beber orangtua Siswa,” Kesal.
Di waktu yang berbeda Awak Media mencoba konfirmasi kepada Kepala Sekolah O. Harefa di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, “benarkah Bapak/Ibu melakukan hal yang sangat ironis ini kepada Siswa Inisial GSZ dan beberapa Siswa lain? jika benar lalu apakah itu merupakan Peraturan Sekolah, atau Peraturan darimana, “tanya Team Awak Media kepada Guru PKS Kesiswaan An. Ester Zega. Di Kantor Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, Jawabannya mengatakan bahwa, “betul saya yang menulis dan menyuruh mereka untuk membacakan itu dan itu kami lakukan atas kelakuan mereka”, Jawab singkat Ester Zega
Di tempat yang sama Ketika Beberapa Media dan LSM menanyakan hal ini kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi O. Harefa di Kantornya, mengatakan bahwa “pada saat kejadian saya tidak ada di tempat, saya lagi ke Dinas, namun secara singkat saya menyampaikan kepada kita bahwa, sebenarnya anak-anak kita itu memang ada bandelnya, walaupun beberapa Bapak/Ibu Guru di Sekolah ini menegur mereka tapi tetap aja di ulang-ulangi perbuatan yang sama yang penting bukan sekali dua kali lah anak-anak kita itu melakukan nya,” Katanya O. Harefa.
(Red/Tim)
Discussion about this post