Purwakarta – Suarainvestigasi.com – COVID-19 Membawa dampak luarbiasa pada berbagai aspek kehidupan dinegri ini,tentu saja dalam hal aspek negatif.
Dampak yg paling menonjol ditimbulkan oleh makhluk super kecil tsb adalah dampak ekonomi yaitu dg meningkatnya angka kemiskinan serta merosotnya pertumbuhan ekonomi negara,terjun bebas pada kisaran minus 6-7,% dari target semula pertumbuhan ekonomi 7%,berdasarkan janji kampanye Jokowi.
Saat ini pemerintah pusat berupaya keras untuk memulihkan ekonomi dg berbagai program stimulus diantaranya berupa Bansos BLT kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli serta upaya meningkatkan perputaran perekonomian nasional.
Begitu jg didaerah2 demi tercapainya pemulihan ekonomi didaerah,maka Pemda ikut serta mengeluarkan kebijakan yg sama untuk menstimulus perekonomian didaerah.
Tidak terkecuali Pemkab Purwakarta yg memberikan stimulus kepada 1000 UMKM di Pwk masing2 sebesar Rp 2jt dalam bentuk hibah.
Namun upaya memulihkan perekonomian di Pwk sepertinya tidak berjalan dg baik,karena adanya keganjilan dalam pendataan penerima dana stimulus tsb.
Indikasinya pendataan yg dikelola oleh bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi UKM Perdagangan&Industri tsb tidak transparan dan sarat nuansa KONGKALIKONG.
Pasalnya ketika Kornas Gebrak Aksi meminta data penerima dana stimulus tsb Kabig Perdagangan tidak bersedia memberikan data2nya,dan mempersilahkan untuk meminta data kepada salah satu BPR yg menyalurkan dana stimulus tsb.
Kornas Gebrak Aksi mencoba mengingatkan kepada Kabid perdagangan bahwa setiap lembaga Publik/institusi Kepemerintahan wajib mempublikasikan bukan hanya penggunaan anggaran negara yg notabene uang rakyat tapi juga setiap kebijakan yg diambil oleh setiap institusi Kepemerintahan,
Baik secara berkala maupun situasional,berdasar UU no.14 yg 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP).
Namun Kabid Perdagangan bersikukuh bahwa permasalahan tsb akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada atasan,yaitu Kadisnya, Indikasi adanya Kongkalikong pendataan penerima dana stimulus tsb terkuak ketika Kornas Gebrak Aksi mempertanyakan data yg dimasukkan oleh Kornas sebagai penerima dana stimulus ternyata data tsb sudah sebulan lamanya hanya ditumpuk dimeja.Kamis (13/08/20).
Menurut pengajuaan Ikbal salah satu staf Perdagangan mengatakan kalau Program dana stimulus tsb sudah ditutup,Padahal lebih lanjut Ikbal mengatakan bahwa terakhir pencairan baru Minggu depan.
Semua data yg dimasukkan Kornas lengkap pemberkasannya.
Bundelan berkas sesuai persyaratan diantaranya Poto copy KTP,KK,SKU Asli,Form,verifikasi Camat,Poto,materai&beberapa keterangan dan pernyataan.
Salah satu data yg dimasukkan Kornas Gebrak Aksi adalah pedagang asongan yg tidak memiliki tempat tinggal dan tidur diemperan warung.ungkapnya
Sepertinya ada pengkondisian data oleh bidang Perdagangan,yaitu hanya kalangan tertentu yg diloloskan dalam penerimaan bantuan dana stimulus tsb,yaitu asosiasi yg ada deal2 tertentu dg institusi yg dipercaya mengelola data,yaitu Dinas Koperasi UKM Perdagangan&Industri di Bidang Perdagangan.
Sebelumnya beberapa bulan yg lalu Dinas tsb mengadakan kegiatan yg bekerjasama dg Dinas Kesehatan&BPOM untuk membina UMKM.
Menurut salah satu Nara sumber yg tidak mau disebut namanya,kegiatan yg diikuti oleh 150 peserta tsb tercatat serta dicatat 300 orang.
Dan dari setiap peserta ada anggaran yg dikeluarkan oleh Pemkab dari APBD Pwk untuk transport&makan.Jelasnya
Tedi
Kabupaten TANGERANG – suarainvestigasi.com- Dalam rangka mempererat kedekatan dengan masyarakat, pasangan calon gubernur Banten nomor…
Lebak - Suarainvestigasi.com - Diduga tersengat listrik saat memegang kabel wifi yang menjuntai hingga ke…
Nias Selatan, suarainvestigasi.com -Seorang Narapidana Lapas kelas III Telukdalam Kabupaten Nias Selatan tewas mendadak. Disekujur…
JAKARTA — Media Suarainvesigasi.com - Perkembangan teknologi digital dan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan…
" Lebak - Suarainvestigasi.com - Siap Siap, Aktivis Banten Dani Saeputra Laporkan Penggunaan Dana Bos…
"Lebak - Suarainvestigasi.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) , Persatuan Wartawan Duta…