Nias Barat, suarainvestigasi.com –Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu telah melaunching Batik Nias Barat dan Baju Adat Kebesaran Nias Barat, tepat pada Peringatan Hari Pahlawan (10/11/2021). Di Halaman Kantor Bupati Nias Barat.
Batik dan Baju Adat Nias Barat ternyata tidak sekadar dibuat tanpa Memiliki Makna sesuai Kearifan Lokal yang dimiliki oleh Nias Barat
“Batik Daerah Kabupaten Nias Barat Sejatinya berasal dari Kearifan Lokal Masyarakat Nias Barat sendiri. Ragam hias Khas Nias Barat yang dijadikan Kotif Batik” demikian kata Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu saat Melaunching Batik dan Baju Adat Nias Barat.
Adapun sejumlah Motif Khas dan Makna pada Batik dan Baju Adat Nias Barat antara lain:
1). Ni’ohulayo, melambangkan Keprajuritan atau Kepahlawanan. Motif ini tertuang pada Nama Alat Perang yang disebut Toho Hulayo.
2). Ni’otalinga Wöli-wöli, Motif seperti Kuping Pakis atau yang sejenisnya melambangkan Kebesaran dan Kesuburan.
3). Ni’osalafiga, berasal dari Sulur Tumbuhan yang disebut Pagai, melambangkan Persatuan yang didukung oleh Kegotong-Royongan dan Kesetiaan.
4). Ni’oboha/Ifö, berupa Gigi Manusia atau Gigi Binatang, melambangkan Kekuatan dan Kekuasaan, Kegigihan dan Keteguhan yang tak mau terlepas satu dengan yang lainnya.
5). Ni’o i’o Zasai, berupa Ekor Burung Sri Gunting melambangkan Kepemimpinan dan Kepahlawanan.
- Ni’o Bowo Söfö-söfö, artinya melambangkan Matahari yang mempunyai sebanyak 8-12 Keping Bunga, melambangkan Kedudukan/Status Sosial seseorang.
Plt. Kadis Pariwisata Nias Barat Imelda Juita Hia, LS.Pd,M.Si mengatakan bahwa Launching Baju Adat dan Batik Nias Barat merupakan Inisiasi Dinas Pariwisata dan kerjasama dengan Lembaga Budaya Nias Barat (LBNB) yang Merancang dan Kembuat Motif Batik sesuai dengan Motif Khas Kekayaan Nias Barat” Ucapnya.
(yosi)
Discussion about this post