Purwakarta – Suarainvestigasi – Perum Jasa Tirta II genap berusia 53 tahun hari ini, Rabu, 26 Agustus 2020. Pada momentum ulang tahun ini, Jasa Tirta II menandari komitmennya untuk berkolaborasi membagun negeri. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerjasama dalam bidang pengelolaan dan penyediaan sumber daya air, serta pengelolaan AMDK bersama PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Daya Tirta. . Mengusung tema “Sharing Kindness, Colaborate & Grow Together”, Jasa Tirta II memaknai usia 53 tahun ini sebagai momentum perubahan dengan semangat kolaborasi, sinergi, inovasi, gotong royong di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
“Hari ini, tepat 53 tahun Perum Jasa Tirta II berdiri dan memberikan kontribusi kepada negara dalam bidang ketahanan pangan dan energi. Di masa pandemi covid-19 pun, kami tetap melakukan operasional pengelolaan SDA secara normal dengan memperhatikan protokol pencegahan covid-19,” ujar Plt. Direktur Utama Jasa Tirta II, Haris Zulkarnain. Selama 53 tahun beroperasi, Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata Haris, Jasa Tirta II telah berupaya agar sumber-sumber air, wilayah sungai, bendung, bendungan dan kehadiran Waduk Jatiluhur dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal ini sejalan dengan amanat PP Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perum Jasa Tirta II. PP tersebut menugaskan Jasa Tirta II mengelola Sumber Daya Air (SDA) dengan memasok 80 persen kebutuhan air baku di Jakarta, serta memberi subsidi bagi industri dengan cara menjadi penyuplai energi listrik pada industri kecil.
Selain itu, Jasa Tirta II juga diberi tanggung jawab mendukung ketahanan pangan dengan menjadi penyedia air untuk irigasi pertanian di sebagian wilayah Jawa Barat seluas 240.000 hektar, produksi air minum dalam kemasan, serta jasa laboratorium dan pengembangan pariwisata.
Tema HUT ke-53 sejalan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong yang juga merupakan cerminan nilai yang dianut Kementerian BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK). Haris Zulkarnain mengatakan, seluruh insan Jasa Tirta II harus menerapkan nilai-ilai AKHLAK yang diwujudkan dalam sikap dan kinerja yang andal pada setiap kegiatan internal dan eksternal.
Hal ini merupakan modal untuk mendukung Jasa Tirta II menjadi perusahaan yang andal dalam mengawal ketahanan pangan dan kebutuhan air bagi masyarakat.
Menurut Haris Zulkarnain, potensi pengusahaan yang manageable, profesional, dan komersial, akan banyak menghasilkan tambahan pendapatan bagi perusahaan.
Maka menjaga konservasi lingkungan, kekeringan, manajemen banjir, penjadwalan dan penjatahan air, serta energi terbarukan menjadi lebih profesional sebagai perusahaan, bukan sebagai badan. Itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru. “Di masa depan, dengan komitmen teguh Jasa Tirta II berupaya terus bergerak mencetak tahun-tahun pberikutnya dengan strategi dan kinerja optimal demi mencapai tujuannya untuk memastikan kebutuhan air, irigasi, dan listrik masyarakat akan senantiasa terpenuhi.
( Tedi Ronald )
Discussion about this post