Asahan, Suara Investigasi –
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ES, Warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan yang bertugas sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dinyatakan positif terjangkit Corona Virus Disease (Covid 19) beserta istrinya.
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan H.Rahmat Hidayat Siregar, Selasa (14/04/2020) bertempat di sekretariat Gugus Tugas Covid setempat.
“Es dan istrinya positif terjangkit Covid 19. setelah keduanya menjalani uji klinis Swab” ujar Rahmat Hidayat.
Sebelumnya lanjut Dayat, di Kabupaten Asahan ada 4 orang yang berstatus PDP. Dan Ke empat orang tersebut telah menjalani uji klinis Swab di Rumah Sakit Martha Friska Medan.
Namun dari 4 orang itu, hasil Swab ES dan istrinya telah keluar dan dinyatakan positif terjangkit Covid 19. Sedang 2 orang lagi yang berstatus PDP ML dan istrinya telah menjalani uji Swab tapi hasilnya belum keluar.
“Es dan istrinya dinyatakan positif Covid 19 setelah pihak Kita, secara resmi mendapat surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang memberitahukan keduanya positif terjangkit Covid 19, sebut Rahmat Hidayat.
Masih dikatakan Rahmat, dengan positif nya Es dan istrinya. Maka data orang yang positif terjangkit Covid 19 di Asahan mengalami perubahan.
Sebelumnya data di Kabupaten Asahan ada 4 orang berstatus PDP dan 1 orang positif Covid 19 telah meninggal dunia.
“Data tersebut sekarang berubah menjadi 2 orang berstatus PDP yaitu ML dan istrinya. Dan yang berstatus menjadi positif Covid 19 menjadi 3 orang yaitu ES dan istri serta SBB yang telah meninggal dunia. Alm SBB juga merupakan anggota DPRD Sumatera Utara” jelas Rahmat Hidayat.
Terkait naiknya status PDP ES dan istri positif Covid 19. Pemkab Asahan belum mengubah atau menaikkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.
“Status Kabupaten Asahan saat ini masih tetap siaga darurat, kita belum naikkan status tersebut. Dan Kabupaten Asahan saat ini masih berada di Zona Kuning terkait penanganan Covid 19” terang Rahmat Hidayat.
Masih dijelaskan Dayat, Es dan istrinya serta 2 pasien PDP lainya ML dan istrinya, saat ini masih berada di RS Martha Friska guna menjalani pengobatan penyembuhan.
“Kita berharap semua pasien yang terkena virus Corona semuanya dapat sembuh dari penyakit Covid 19” harap Dayat.
Perihal dampak warga Asahan yang sempat kontak dengan ES dan istrinya, sebanyak 34 orang semuanya telah menjalani test melalui Rapid Test dan dinyatakan negatif dari Covid 19.
Demikian juga 46 warga Asahan yang sempat ikut melayat meninggalnya almarhum SBB semuanya juga telah menjalani Rapid Test dan dinyatakan negatif Covid 19, terang Rahmat Hidayat.
Hasil positif Covid 19 Es dan istrinya juga telah kita konfirmasi ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Sumatera Utara.
Dan hal itu dibenarkan oleh Jubir Gugus Tugas Covid 19 dr Aris Yudha Ariansyah.
“Beliau (Aris-Red) mengatakan bahwa Es dan istri positif Covid 19. Dan yang dua lagi udah menjalani test Swab tapi belum keluar hasilnya.
Hasil pemeriksaan simple covid 19 dari Kemenkes RI. Dan seluruh biaya perobatan Covid 19 semuanya ditanggung oleh gugus tugas Provsu, sebut Rahmat Hidayat.(Haidir/Ant Siregar)
Discussion about this post