Tangerang, suarainvestigasi.com – Ibu-ibu Menteri Kebinet kerja kembali kunjungi Kampung Sejahtera Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan Desa tersebut.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ibu Erni Guntarti Cahyo Kumolo beserta rombongan tiba pukul 09:17 wib, rabu (26/02/2020). Didampingi oleh Ibu Koes Moeldoko, Ibu Kartika, ibu Yanti Airlangga, Ibu Lilik A. Halim, Ibu Ester Terawan, Ibu Widati Muhadjir, Ibu Tri Tito Karbavian, Ibu Ayu Sri Syahrul dan Ibu Nanny Hadi.
” Kita kembali meninjau Kampung Sejahtera Desa Kohod, untuk melihat sejauh mana perkembangan setelah beberapa tahun kita bangun,” ujar Erni Guntarti Cahyo Kumolo di SDN 3 Kohod.
Setelah meninjau perkembagan Desa Kohod yang terus membaik, hanya saja erni hawatir ketika musim penghujan tanaman-tanaman yang ditanam dan kondisi banjir membuat Masyarakat harus bekerja keras menjaga apa yang telah dibangun.
” Sudah mengalami perubahan, hanya saja Masyarakat harus lebih menjaga kembali lingkungan dan lebih sadar akan fasilitas yang dibangun,” ungkap Ibu Cahyo kumolo.
Dalam penerimaan kunjungan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan akan terus membangun Desa Kohod menjadi Kampung Sejahtera, selain Kohod pun ada di Desa Ketapang Mauk yang akan menjadi percontohan Desa Pesisir.
” Program Pemkab Tangerang terus menata Desa Pesisir di wilayah utara, diantaranya program Gerbang Mapan yang menjadi prioritas,” tutur Zaki didepan Ibu – ibu Menteri.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar menambahkan, Masyarakat Desa Kohod nantinya akan terus menjadi lokasi pembinaan bagi PKK dan Darma Wanita sehingga semua Masyarakat mendapatkan pencerahan dalam mengelola lingkungan.
” Pembinaan kita terus lakukan di PKK, mulai dari pola hidup bersih dan sehat dan pemulihan Ekonomi Keluarga lebih penting juga perilaku yang mengelola sampah rumah tangga harus tetap diberikan pengetahuan,” ujarnya.
Kampung Sejahtera Kohod kini dilengkapi oleh Gedung Pemberdayaan Masyarakat, Pelelangan Ikan, memiliki fasilitas pendidikan 1 Paud, 4 sekolah dasar, betonisasi jalan desa, telah dibedah rumah sebanyak 416 rumah tidak layak huni mulai dari tahun 2017 hingga sekarang, Gedung Posyandu, Rumah Bibit, hingga Pemberdayaan Masyarakat dan torn air bersih untuk Masyarakat.
Discussion about this post