Jakarta, Suarainvestigasi.com – Jurnalis media online tribratanews, Yohanes Riadi yang akrab disapa Yori menjadi korban pengeroyokan diduga oleh para calo di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020). Yori saat itu sedang melakukan kegiatan jurnalistik.
Akibatnya Yori mengalami babak belur dan wajahnya luka-luka hingga berdarah. Diantaranya bagian hidung robek, kedua pipinya lebam, dahinya memar, bibirnya bengkak serta luka lain di tubuhnya.
Karena kejadian ini Yori, sempat menjalani perawatan medis di klinik terdekat dan akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Saat dikonfirmasi wartawan, Yori mengaku saat itu sedang melakukan tugas jurnalistiknya.
Namun saat baru saja keluar dari kantor Satpas SIM Daan Mogot, ia dikeroyok oleh sedikitnya 10 orang calo di sana.
“Saya dikeroyok sama calo di sana. Jadi saya sempat ngeliat ada dua oknum diduga calo beraksi. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab,” kata Yori melalui sambungan telepon kepada Awak Media Rabu (29/1/2020).
Yori mengatakan ia akan membuat laporan polisi atas pengeroyokan yang menimpa dirinya.
“Saya akan buat laporan polisi, agar kejadian ini tidak menimpa wartawan lainnya yang bertugas,” kata Yori.
Sementara itu, Kasie SIM Daan Mogot, Kompol Lalu Hedwin mengatakan, dirinya akan mendalami kronologis kejadian yang menimpa Yori.
“Saya akan tanya dan temui langsung ke bang Yori, terkait kronologis sebenarnya seperti apa,” kata Hedwin.
(Red)
Discussion about this post