Asahan – Suara investigasi – Pemerintah Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Tanoto Foundation dalam program pengembangan inovasi untuk kualitas pembelajaran Penandatanganan kerja sama yang disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Taufik ZA. Berharap berjalan dengan baik selama 3 tahun, acara digelar di Aula Kantor Bupati Asahan. Kamis (21/11/2019).
”Semoga dengan kerja sama ini ke depan kualitas pendidikan Asahan bisa lebih bagus, ” ucap Taufik
Sambutan Bupati Asahan melalui Sekda Kabupaten Asahan,Taufik Zainal Abidin S. Sos Msi berpesan kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas yang terlibat dalam program Pintar tersebut agar serius menjalaninya.
“guru diharapkan bisa mengubah cara mengajarnya menjadi lebih aktif, inovatif dan menyenangkan,Sedangkan kepada kepala sekolah supaya mengubah gaya memimpin yang lebih baik dan transparan, serta lebih berorientasi.
“Semoga hasil kerja sama ini lebih baik dan hasil akan kita lihat ke depan, apakah ada nilai tambah atau tidak, namun harapan kita harus ada,”ungkap Taufik
Sementara itu, Dewan Penasehat Teknis Program Pintar Tanoto Foundation, Stuart Weston yang merupakan warga negara Inggris menjelaskan, program pintar bertujuan untuk meningkatkan cara mengajar, meningkatkan manajemen, meningkatkan budaya baca.
”Harapan kita program bisa sukses di Asahan dan kalau bisa Asahan menjadi daerah percontohan,” ungkap Weston.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Drs. Sofyan Marpaung M. Pd melaporkan bahwa program Pintar tersebut menetapkan sekolah pintar yang ikut sebanyak 24 sekolah dan memberdayakan 32 fasilitator daerah (fasda) yang diseleksi dari sekolah di Asahan untuk menjadi penggerak perubahan di sekolah mitra.
”Kita melihat program pintar yang ditawarkan Tanoto sangat relevan dengan visi dan Misi, program ini merupakan bantuan teknis peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui penguatan kapasitas guru, kepala sekolah pengawas dalam manajemen sekolah dan pembelajaran aktif,” ucap Sofyan. (Ant Siregar)
Discussion about this post