Gunungsitoli, suarainvestigasi.com – Apes nasib inisial FPD 17 Pelajar SMK Negeri 2 Gunungsitoli warga Desa Moawo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, kepergok sedang vidiokan Bunga 16 nama samaran yang sedang mandi melalui kamera Handphone nya di Polisikan, Rabu (11/10/2023).
Berawal Bunga pelajar SMP sedang mandi, Selasa (10/10/2023), sekitar pukul 19:30 Wib tepat di rumahnya di Desa Moawo tiba-tiba melihat tangan seseorang memegang Handphone sedang merekam dirinya melalui celah kamar mandi spontan lansung berteriak histeris.
Teriakan itu didengar Kakak Bunga lansung mengejar pelaku FPD, namun tidak berhasil ditangkap salah seorang warga sekitar rumah korban mengatakan bahwa yang barusan lari merupakan benar FPD,” Ucapnya.
Ditelusuri pelaku FPD berada disalah satu tempat tidak jauh dari TKP saat dipertanyakan oleh Kakak korban mengakui bahwa benar yang vidiokan Bungan sedang mandi barusan dirinya, ianya meminta kepada Kakak Bunga agar jangan disebarkan informasi itu kepada orang lain,” Katanya.
Ketika dipertanyakan mana Handphone yang dipergunakan untuk vidiokan Bunga mandi, FPD mengatakan bahwa Handphone itu jatuh saat dirinya lari.
Tidak terima Putrinya di vidiokan sedang mandi Zulhelmin Wa’u alias Ama Rian orangtua Bunga melaporkan FPD di Polres Nias dengan Nomor : LP/B/450/X/2023/SPKT/POLRES NIAS/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 11 Oktober 2023.
Dikonfirmasi Plt. Kasi Humas Polres Nias Aipda Restu Gulo, membenarkan bahwa laporan pengaduan orangtua koban telah diterima dan saat ini dalam proses Penyelidikan,” Jawabnya singkat.
(yosi)
Discussion about this post