Nias, suarainvestigasi.com – Ditemukan dalam Keadaan tidak bernyawa disalah satu sungai, beberapa hari yang lalu, Aro Halawa (50) alias (Ama Celsin Halawa) warga Desa Mohili Berua, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Provinsi Sumut, pihak kelurga korban merasa banyak teka-teki kejanggalan dibalik meninggalnya saudara mereka tersebut.
Di ketahui beberapa warga Desa Mohili Berua Hela Aro Halawa (50) ditemukan tidak bernyawa di salah satu sungai pada hari Sabtu (17/06/2023).
Kata Joni Halawa adik Koban, kami pihak kelurga merasa banyak keanehan, kejanggalan dan teka-teki atas kematian Abang kami ini, maka pada hari ini, Selasa (17/06/2023), kami memutus kan membawa mayat Almarhum ke RSUD Dr. Thomsen Nias di Gunungsitoli untuk dilakukan Otopsi Mayat beberapa hari kedepan, menunggu Dokter Ahli Otopsi dari Medan,” Ucap Joni.
Kata Joni Halawa, saya sangat terkejut mendengar kabar ketika ditelpon, bahwa Abang kami Hela Aro Halawa ini meninggal ditemukan disalah satu sungai sekitar Desa Mohili Berua, yang mana selama ini saya di perantauan dan baru kemaren saya tiba dikampung halaman,” Cetusnya
Lanjutnya, kami pihak keluarga besar bukan bertujuan ada mencurigai seseorang atau pelaku penyebab meninggal almarhum, hanya memastikan sakitnya apa kok tiba-tiba tanpa ada sakit sebelumnya, agar kedepan tidak berkembang isu yang aneh-aneh terutama dalam kelurga besar dan juga dugaan Negatif dikalangan masyarakat sekitar. Tentu kita bersabar menunggu hasil Otopsi pihak Dokter Ahli di bidang itu, “Hal ini juga telah kita laporkan di Polres Nias kemaren, hari ini juga kita didampingi Bapak Kapolsek Hiliduho, Kanit Reskrim dan beberapa Anggota Polisi lain ikut mengantar Jenazah Almarhum di RSUD Dr. Thomsen Nias di Gunungsitoli.
Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian sebagai yang berwenang dalam menyelidiki kematian Almarhum, apapun hasil Otopsi mayat nantinya kita terima dan Keluarga besar sangat mengapresiasi pihak Polsek hiliduho telah ikut mengantar kami hari ini sampai RSUD Dr. Thomsen Nias di Gunungsitoli, untuk menitip jenazah Almarhum dikamar mayat.” Harapan Joni.
Dikutif dari hasil Pemberitaan beberapa media Online ketika ditemukan Hela Aro Halawa tidak bernyawa disalah satu sungai berikut ;
Menurut keterangan pihak Keluarga korban, adanya kejanggalan dalam mengevakuasi mayat korban tanpa adanya pihak yang berwajib, beserta Tim Medis di libatkan, namun Kepala Desa bertindak semena-mena untuk mengevakuasinya. Sementara itu korban berpergian bukan hanya satu orang melainkan mereka lebih dari satu orang, sehingga korban bisa meninggal tanpa di ketahui penyebabnya, Ujarnya Kades Mohili Berua.
Di hari yang sama awak media konfirmasi kepada Kepala Desa, terkait dengan kematian warganya, benar adanya warga yang ditemukan di sungai, dalam keadaan tidak bernyawa, dan langsung di evakuasi oleh warga setempat yang di Koordinir oleh Kades.
Lanjut Kades bahwa korban dievakuasi tanpa mendatangkan pihak Medis dan juga Pihak yang berwajib dari Kepolisian karena sudah dihubungi melalui Via Handphone dan Kapolsek menyarankan untuk di Evakuasi dari tempat kejadian meninggalnya korban
Di lanjutkan awak media konfirmasi langsung kepada Kapolsek melalui Telfon selulernya dan di jelaskan bahwa sudah di evakuasi duluan baru di hubungi pihak Polsek Hiliduho melalui Anggota saya, ditambahkan bahwa bukan menyarankan untuk di evakuasi tapi sudah di evakuasi oleh pihak Kepala Desa bersama warga karna pihak keluarga korban tidak keberatan atas kejadian kematian korban jelas Kapolsek Hiliduho kepada wartawan.
(yosi)
Discussion about this post