Gunungsitoli, suarainvestigasi.com – Ketua LSM Nasional Kep-Nias Hermansyah Telaumbanua sesalkan Pemukulan salah satu Wartawan atau Jurnalis Poldasu yang sedang melaksanakan Peliputan di Pelabuhan Gunungsitoli, Sumatera Utara mengalami tindakan Intimidasi dari Oknum Pranisme Pelabuhan Gunungsitoli, Jalan Yos Sudarso, Desa Ombolata Ulu, pada hari Sabtu (12/03/2022) sekitar Jam 23:11 Wib Malam.
Beredar Kabar Rumor Medsos, Jurdil Laoli mendapat Informasi dari Penumpang Kapal WJL Wira Glory yang berangkat menuju Pelabuhan Sibolga ada Pungutan Liar terkait barang bawaan Penumpang diatas Kapal, menyikapi Hal demikian Jurdil Laoli dan dua Rekannya mencoba Menanyakan hal itu dikapal. Sebelum memasuki Ruang Kapal Jurdil Laoli menghubungi KSOP terlebih dahulu menyampaikan hal yang Mereka dengar dari Penumpang Kapal WJL Wira Glory. Merdi Loi selaku Kepala Kantor Kesyabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli memberi Izin untuk masuk Kapal dengan Petunjuk koordinasi dengan Petugas yang ada disana. Agar bisa didampingi Naik Ke Kapal yang dituju. Awak Jurnalis Patuhi Prosedur yang disampaikan KSOP, setelah bertemu (ABK) Kapal, menyarankan untuk lebih jelas silahkan temui Kapten Kapal Nuh dan memberikan Nomor Henphone.
Setelah dihubungi Kapten Kapal WJL Wira Glory besedia ditemui di Anjungan Kapal diantar ABK, Jurdil Laoli dan dua orang rekanya, sempat berfoto bersama dengan Kapten Kapal Nuh. Artinya tidak ada masalah kedatangan Wartawan menyampaikan Informasi dari Penumpang terkait dugaan Pungutan Liar, timbul Permasahan diduga ada Oknum yang tidak senang dan alergi kedatangan Wartawan menanyakan Pungutan Liar, membawa teman-temanya untuk memukuli/Intimidasi Wartawan.
Kesalnya Ketua LSM Garuda Kep-Nias Hermansyah Telaumbanua, Jumat (18/03/2022), mengatakan, ini sangat disayangkan terjadi diduga Keamanan Pelabuhan Angin Gunungsitoli kurang baik dan tidak Tegas maraknya para Beap Pungutan Liar dipelabuhan, yang seharusnya Wartawan tidak mengalami hal itu, Pers suatu Penyambung Informasi kepada Instansi terkait, diharapkan dalam hal ini KSOP Pelabuhan Gunungsitoli segera menyelesaikan Permalaha selaku yang berwenang.
“Saya tegaskan agar KSOP dan Pihak terkait Pelabuhan Angin Gunungsitoli segera menelusuri Oknum Pranisme Memukuli Wartawan tersubut ini Menyangkut kebaikan kinerja Pelabuhan Angin Gunungsitoli agar Masa yang akan datang tidak terulang lagi. Tegas Hermansyah Telaumbanua.
Lanjutnya, bila ini tidak ada tanggapan KSOP Pelabuhan Gunungsitoli, berarti menjadi Pertanyaan bagi Persatuan Wartawan Kep-Nias dan ada apa…??? yang sebenarnya dipelabuhan Gunungsitoli dengan Kejadian Intimidasi rekan kami Jurnalis apakah ada Unsur Pemeliharaan Pranisme untuk menghalangi Tugas Wartawan meliput Informasi kurang baik Dipelabuhan Gunungsitoli, kami Jurnalis punya hak tentang keterbukaan Infomasi Publik dan dilindungi Undang-Undang Pers.” Tutupnya.
(Tim)
Discussion about this post